Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Matius 10:39
Menurut catatan sejarah, pada zaman dahulu ketika wilayah kekaisaran Tiongkok mendapat serangan dari luar, maka sang kaisar akan mengirimkan berita ke seluruh negeri untuk meminta para anak-anak muda untuk datang berperang bagi kaisar. Peperangan ini demi membela dan mempertahankan kedaulatan kerajaan dan menjadi penghulu yang melindungi nyawa kaisar. Sebab kaisar adalah lambang kemuliaan dan kejayaan kerajaan. Ketika para pemuda mendapat berita ini, mereka dengan semangat akan langsung pergi untuk membantu kaisar. Mereka meninggalkan orang tua serta saudara-saudara mereka dan pergi mempertaruhkan nyawa bagi kaisar, sebab bagi mereka membela kaisar adalah suatu kehormatan bagi diri mereka sendiri. Bagi para pemuda Tiongkok pada masa itu, menyerahkan nyawa bagi kaisar adalah suatu prestasi yang sangat tinggi dalam hidup mereka sebab mereka akan disebut sebagai penghulu kaisar.
Sobat ICHTHUS yang terkasih, jika para pemuda itu rela meninggalkan segala yang mereka miliki untuk pergi mempertaruhkan nyawa bagi kaisar yang adalah manusia biasa seperti mereka juga, maka kita sebagai anak-anak muda Kristen, dipanggil Tuhan untuk berperang melawan dosa dan keinginan daging, seperti hobi yang tidak benar, pikiran dan perilaku yang tidak benar, hidup bagi Tuhan Yesus Kristus yang adalah Raja kekal. Sebab Ia memanggil kita untuk hidup kudus agar kita bisa memerangi dosa dan membawa banyak orang termasuk diri kita untuk memperoleh keselamatan dalam-Nya. Jika kita berani menanggalkan dosa-dosa kita yang nikmat walaupun sakit dan hidup kudus bagi Sang Raja kekal, maka kita akan memperoleh upah hidup abadi dalam kerajaan Sorga yang penuh dengan kemuliaan.